Minggu, 18 Oktober 2020

Bupati Barito Utara Nadalsyah

 MUKHAMMAD ANDRI ANURSYAH

201910050311049

Sebagai masyarakat Barito Utara, kalimantan Tengah saya merasa bangga memiliki sosok Bupati H Koyem, karena dalam Struktur pembangun Batara bias dikatakan berhasil dalam menjalankan visi dan misi nya, Nadalsyah/koyem  mengajak seluruh elemen  mengejar ketertinggalan, supaya Batara bisa maju seperti kabupaten yang sudah maju. Apapun harus diperjuangkan. Termasuk membangun  rumah sakit bukan dari sisi kemewahan saja, tapi muncul kepercayaan ditunjang fasilitas. Dalam mejalankan visi misinya Koyem  bertekad  akan memberikan edukasi bagi pedagang lokal. Jika bandara selesai,  pedagang dibawa ke Jakarta dengan disubsidi diajari belanja ke pusat grosir, sehingga nanti pedagang bisa berbelanja sendiri dan menjual lebih murah.Target jangka panjang adalah kebun  sawit, jangka pendeknya jagung. Edukasi masyarakat, supaya jangan menganggap enteng bertani dan berkebun.

Selain itu jalan sudah dibuat dan ditingkatkan, sehingga kiri dan kanan jalan ada perkebunan. Koyem juga sengaja membangun jalan arah Lahei-Haragandang dibuka lebar.Sepanjang 42 km, Jalan itu syarat memasang tiang PLN agar dapat pemansangan tiang ke desa ring 1. Dengan begitu desa sekitar PLTMG Bangkanai mendapat suplai listrik. “Dalam membangun ratusan kilometer jalan ini, tidak ada uang Pemda. Inilah berbagi kebahagian dengan tidak memakai dana APBD.Selain menuntaskan  masalah listrik di Muara Teweh, Nadalsyah membangun seluruh ruas jalan strategis. Termasuk membangun RSUD Muara Teweh lima lantai, yang merupakan bangunan pertama di Muara Teweh yang memakai lift.

Koyem  juga mengratiskan  pendidikan dari tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat sekolah menengah atas. Sekarang tidak ada lagi biaya daftar ulang dan SPP. Pemkab Batara juga mengratiskan biaya kesehatan bagi warga yang tergolong tidak mampu, melalui BPJS Kesehatan. Sebanyak 39.000 jiwa sudah dijamin kesehatannya.Jerih payah Koyem membuat Kabupaten Batara sejajar dengan kabupaten lebih maju. Tidak diragukan lagi, di bidang pembangunan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, orang nomor satu dan dua di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini telah membuktikan kinerjanya. Dia berhasilnya Pemkab Batara meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP).


Secara fisik tambahnya, masyarakat dapat merasakan bahwa wajah pembangunan saat ini sudah mulai lebih baik dari kondisi jauh-jauh sebelumnya. Berbagai sektor seperti dunia usaha, transportasi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pertanian, perdagangan, dan industri terus menerus menunjukan sesuatu kearah yang lebih baik lagi.

Sejak dilantik 24 September 2013 silam, Bupati Kabupaten Barito Utara (Batara) H Nadalsyah berhasil mengukir banyak prestasi. Tidak heran jika petahana ini menjadi incaran lima partai politik, yang telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah 2018, yakni Partai PDIP, PAN, Hanura, NasDem dan Golkar.

Hasil pembangunan Nadalsyah pun diakui pemerintah pusat. H Koyem itu meraih penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan dari Presiden RI. Koyem dianggap mampu melaksanakan program pembangunan di bidang pertanian, meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kabupaten Batara juga sarat prestasi. Dalam kepemimpinannya, Bupati Nadalsyah menerima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI, lantaran komitmen bupati dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batara. Salah satunya mempercepat izin usaha mikro kecil.

Ditambah lagi, Ketua Umum KONI Batara itu mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan RI. Penghargaan diberikan atas keberhasilannya dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan, dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.Nadalsyah juga menerima penghargaan dari Direktur Perpustakaan Pusat. Penghargaan diberikan atas komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan perpustakaan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar